BANDUNG – Setelah dilantik menjadi bagian dari Pemerintahan Kabinet Merah Putih, MenteriBadan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir langsung memimpin rapat pimpinan Kementerian BUMN.
“Setelah dilantik, hari ini saya memimpin rapat pimpinan pertama dengan wakil menteri, sekretaris menteri, deputi dan staf ahli Kementerian BUMN,” ujar Erick dalam unggahan di Intagram resminya (22/10/2024).
Erick menyatakan bahwa fokus pihaknya adalah memastikan BUMN melaksanakan visi misi dan tugas yang diberikan oleh Prabowo, terutama dalam mencapai kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dan energi.
Erick juga menegaskan bahwa BUMN akan tetap berfungsi sebagai pilar ekonomi nasional yang berupaya memberikan manfaat ekonomi yang optimal bagi masyarakat.
“Kita siap kerja keras untuk Indonesia,” pungkas Erick.
Sebagai catatan, pada era Prabowo-Gibran, Erick memiliki tiga wakil menteri BUMN. Mereka adalah Kartiko wirjoatmodjo yang merupakan nama lama, Dony Oskaria yang sebelumnya menjabat sebagai dirut InJourney, dan aminuddin Ma’ruf yang merupakan mantan staf khusus Presiden ke-7, Joko Widodo.
“Kita di BUMN harus bekerja keras lebih lagi, profisionalisme, transparan. Sebagai pembantu presiden, kita harus menjaga visi beliau, di mana salah satunya mungkin kalau kami dari BUMN, kita lihat salah satunya bagaimana peran kerja sama kita dengan swasta,” tutur Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Erick menyatakan bahwa BUMN semakin terbuka untuk menjalin kerjasama dengan sektor swasta. Ia berencana melanjutkan transformasi BUMN menjadi 30 perusahaan.
Dengan pengurangan jumlah perusahaan pelat merah, Erick berharap dapat tercipta keseimbangan antara BUMN, swasta, serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), bersama dengan investasi dari dalam dan luar negeri.
Selain itu, BUMN juga berkomitmen untuk lebih mendukung UMKM, yang menurutnya memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional.
“Nanti kita akan terus dorong, bagaimana nanti entrepreneur itu, perusahaan menengah, naik kelas dan private sektor, juga akan kita buka kerja samanya,” ungkap erick.
Pernyataan ini menegaskan komitmen BUMN untuk terus mendukung perkembangan para entrepreneur dan perusahaan menengah agar dapat naik kelas.(Ka/dbs)
