Suntana, dari Kampung Garut ke Kursi Wakil Menteri

BANDUNG – Komjen Pol (Purn) Suntana termasuk dalam deretan kandidat untuk posisi wakil menteri di Kabinet Pemerintahan Merah Putih.
Suntana merupakan Mantan Kabaintelkam Polri yang masuk ke dalam jajaran 54 tokoh yang mengikuti pembekalan tugas calon wakil menteri di Hambalang, Bogor pada Kamis (17/10).
Selama menjadi Jenderal Polisi, Suntana dikenal tegas dan mampu menjaga keamanan wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Saat ini Suntana telah resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Perhubungan di Kabinet Prabowo Subianto pada Senin, 21 Oktober 2024.
Pria yang lahir dan besar di kampung Cibugel, kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut ini memulai perjalanan kariernya dari bawah sebagai perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.
Kariernya terus meningkat berkat dedikasinya yang telah berhasil menangani berbagai kasus di bidang keamanan, termasuk saat Ia menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Masyarakat Jawa Barat, terutama Garut merasa sangat bangga memiliki putra daerah yang mampu berperan di kancah nasional.
Suntana memiliki latar belakang pendidikan kepolisian yang kuat, Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989, kemudian Ia melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PYIK) pada 1997 juga mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim).
Resminya Suntana sebagai Wakil Menteri Perhubungan di Kabinet Prabowo-Gibran menjadi simbol bahwa seseorang dari kampung sekalipun memiliki kesempatan berperan di kancah nasional selagi dibarengi dengan kerja keras.
“Beliau adalah simbol bahwa seseorang dari kampung sekalipun bisa mencapai posisi tinggi, asalkan bekerja keras dan tidak menyerah,” ungkap Dede salah satu tokoh masyarakat di Garut.
Pasca Purnawirawan, karir Suntana tidak berhenti disana kemudian Ia melanjutkan kiprahnya di dunia pemerintahan. Dengan berbekal pengalaman serta prestasinya yang gemilang membawanya masuk dalam jajaran kabinet.
Keberhasilan Suntana menjaga keamanan wilayah tanggungjawabnya menjadi salah satu pertimbangan Presiden RI Prabowo Subianto menunjuknnya menjadi Wakil Menteri Perhubungan.
Presiden menilai Ia mampu menjaga sinergi antara keamanan dan pembangunan yang sesuai dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran dengan harapan ingin menciptakan pemerintahan yang kuat dan stabil.
Dilantiknya Suntana sebagai orang yang memiliki kemampuan dalam bidangnya diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga stabilitas keamanan nasional sehingga terciptanya pemerintahan yang efektif.
Suntana kini menjadi sosok inspiratif bagi anak muda Indonesia khusunya Garut, bahwa menjadi anak kampung bukan menjadi penghalang agar bisa berkiprah di pemerintahan nasional selagi memiliki kemampuan serta kerja keras.(Ka/dbs)






