TASIKMALAYA – Anggota DPR RI H. Oleh Soleh, SH, mengadakan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan seperti BKPRMI, FKDT, PCNU Kota Tasikmalaya, serta pelajar dan mahasiswa.
Dalam acara tersebut, Oleh Soleh yang akrab disapa Kang Oleh, mengingatkan kembali pentingnya pemahaman dan pengamalan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga menyoroti isu besar yang saat ini menjadi ancaman sosial di Indonesia, yaitu maraknya judi online. Judi online kini menjadi ancaman serius yang merusak masa depan generasi muda Indonesia.
“Judi online kini sudah menjadi masalah serius yang menghancurkan masa depan generasi muda kita. Ini adalah ancaman nyata yang tidak bisa kita pandang sebelah mata,” ujar Oleh dalam sambutannya pada Senin (25/11/2024).
Oleh mengajak masyarakat, terutama orang tua dan generasi muda, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya judi online. Ia menekankan bahwa dampak negatif dari judi online tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga moralitas dan masa depan bangsa.
Dalam kesempatan ini, sejumlah peserta menyampaikan aspirasi dan keprihatinan mereka terkait masalah judi online. Alfan Syarif, salah satu peserta dari kalangan mahasiswa, menyatakan bahwa pemuda harus mengambil peran aktif dalam memerangi masalah ini.
Ia juga menekankan bahwa generasi muda memiliki posisi strategis untuk menjadi bagian dari solusi, bukan justru terjerumus ke dalam masalah yang sama.
“Kaum muda harus menjadi garda terdepan dalam perlawanan terhadap masalah ini. Kita lebih paham dengan teknologi, kita lebih dekat dengan internet, sehingga kita juga harus menjadi bagian dari solusi, bukan justru terjebak dalam masalah yang sama,” ujar Alfan.
Oleh Soleh berharap kaum muda dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk hal-hal yang positif, bukan untuk aktivitas yang merusak moral dan masa depan.
Acara yang berlangsung interaktif ini diakhiri dengan komitmen bersama para peserta untuk menjadi bagian dari upaya pemberantasan judi online di masyarakat.
