JAKARTA – Polresta Sorong mengerahkan 115 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa para pencari kerja (pencaker) di Provinsi Papua Barat Daya terkait seleksi penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) di provinsi ke-38 tersebut.
Kepala Bagian Operasi Polresta Sorong, Kompol Indra Gunawan, pada Rabu di Sorong, menyatakan bahwa personel pengamanan tersebut merupakan gabungan antara anggota Polresta Sorong dan Satuan Brimob.
“Kita sudah melakukan pengamanan dari pukul 11.00 WIT hingga saat ini, masih tetap berlangsung,” katanya.
Menurut dia, jika massa aksi demo akan tetap bertahan hingga pukul 18.00 WIT maka akan dibubarkan secara paksa.
“Kami juga siapkan fasilitas pendukung pengamanan seperti tameng dan tongkat untuk mengantisipasi adanya konflik,” kata Kabag Ops Indra.
Dia mengakui bahwa aksi demo itu tidak mengantongi surat izin kepolisian, namun surat pemberitahuan aksi demo telah disampaikan kepada Polresta Sorong dan pemerintah daerah.
“Memang tidak ada surat izin, itu hanya surat pemberitahuan saja,” ujarnya.
Kabag Ops Polresta Sorong, Kompol Indra Gunawan, menyebutkan bahwa sebelumnya para pencari kerja (pencaker) sempat memblokir Kantor Kepegawaian Provinsi Papua Barat Daya. Namun, blokade tersebut telah dibuka oleh anggota Polresta Sorong.
“Karena memang seharusnya tidak boleh melakukan palang terhadap fasilitas negara karena itu akan menghambat pelayanan kepada masyarakat,” ucap Kabag Ops.
Ia juga menjelaskan bahwa aksi demo yang menyebabkan terhentinya aktivitas pemerintahan merupakan pelanggaran hukum.
“Namun kita berupaya untuk menyampaikan imbauan dan jika tidak diindahkan maka kita akan bubarkan secara paksa,” katanya.
Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan pencaker terkait seleksi CPNS di Papua Barat Daya yang dinilai tidak memprioritaskan orang asli Papua (OAP). Seleksi tersebut mencakup 20 persen untuk non-OAP dan 80 persen untuk OAP.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya membuka seleksi CPNS dengan jumlah pendaftar lebih dari 10.000 orang, bersaing untuk mengisi 1.088 formasi yang tersedia.
