JAKARTA – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), bagian dari Subholding PT PLN (Persero), memperkuat pengelolaan energi primer dengan menerapkan sistem transformasi digital yang terintegrasi.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan, menjelaskan bahwa transformasi digital yang dilakukan perusahaan bukan hanya sebagai respons terhadap tren global, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan stabilitas rantai pasok energi primer.
“Dengan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam setiap aspek operasionalnya, PLN EPI kini mampu memantau ketersediaan dan distribusi energi secara real-time,” kata Mamit, Senin (30/12/2024).
Mamit menjelaskan bahwa dengan penerapan sistem digital terintegrasi, PLN EPI dapat mengelola distribusi energi secara lebih efisien, mengurangi risiko gangguan pasokan, serta memastikan pembangkit listrik PLN Grup menerima pasokan energi yang tepat waktu dan sesuai jumlahnya.
Ia juga menekankan bahwa stabilitas rantai pasok energi primer sangat penting untuk mendukung ketahanan energi nasional. PLN EPI menyadari bahwa keberlanjutan operasional perusahaan harus selaras dengan prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Oleh karena itu, perusahaan terus melakukan diversifikasi sumber energi primer dengan memaksimalkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, seperti biomassa dan gas alam. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060,” kata Mamit.
“Digitalisasi bukan sekadar alat, melainkan fondasi penting untuk memastikan stabilitas rantai pasok energi primer. Dengan teknologi yang kami miliki, distribusi energi dapat diatur dengan presisi, transparansi, dan akuntabilitas yang lebih baik. Ini tidak hanya memastikan ketersediaan energi untuk seluruh pembangkit PLN Grup, tetapi juga meningkatkan keandalan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam menerapkan transformasi digital, PLN EPI berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards (IDIA) 2024 yang diselenggarakan oleh Business Asia Indonesia, ujar Mamit. Mamit menjelaskan bahwa penghargaan tersebut mencerminkan komitmen PLN EPI untuk mendorong inovasi teknologi dan digitalisasi di setiap aspek operasional, guna memastikan efisiensi, transparansi, serta peningkatan layanan kepada pelanggan dan mitra bisnis.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim PLN EPI yang terus berinovasi dalam menghadirkan solusi digital terbaik di sektor energi primer. Transformasi digital bukan sekadar tren, tetapi keharusan untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan daya saing Perusahaan di tengah tantangan global,” kata Mamit.
