JAKARTA – Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sedang mencari koperasi yang memiliki keahlian untuk mengelola layanan kemasan di UMKM Center.
Kepala Dinkopdag, Entargo Yutri Wardono, pada Minggu (5/1/2024) di Temanggung, menyatakan bahwa pihaknya berupaya menemukan koperasi yang benar-benar ahli dalam bidang tersebut.
“Tetapi menunggu setelah kegiatan ini selesai, karena barang milik negara, kalau sudah diserahkan milik daerah baru milik daerah, kalau sekarang masih sifatnya kegiatan-kegiatan promosi, masih menjadi kewenangan Kementerian UKM,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Temanggung menerima bantuan senilai Rp1,4 miliar dari pemerintah pusat untuk mendukung pusat layanan kemasan.
Namun, menurut penjelasan, adanya pemisahan antara Kementerian Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Kementerian Koperasi menyebabkan ketidakpastian terkait dukungan operasional pada awal tahun ini.
“Sehingga dari kabupaten baru mencoba membuat formula-formula supaya kegiatan bisa berjalan, kita coba untuk mengatasi supaya kegiatan ini tetap bisa berjalan,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa langkah selanjutnya mengikuti arahan dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk mencari pihak ketiga, terutama koperasi.
“Oleh karena itu kami mencoba untuk mencari koperasi yang mempunyai kompetensi di bidang kegiatan tersebut. Koperasi yang bisa kita intervensi, karena kalau murni bisnis nanti tidak bisa intervensi, padahal arahnya untuk memfasilitasi UMKM,” katanya.
Ia menambahkan, karena di Temanggung tidak ada koperasi dengan kompetensi di bidang percetakan, kemungkinan akan dibentuk koperasi baru agar dapat diintervensi sesuai kebutuhan.
