JAKARTA – Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI) bersama Politeknik Pekerjaan Umum (PU) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan guna memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“IATPI akan mendukung penyusunan kurikulum dan tenaga pengajar untuk Program Studi (Prodi) baru yang akan dibentuk di Politeknik PU yaitu Prodi D3 Teknologi Konstruksi Sanitasi, D3 Teknologi Konstruksi Air Minum, dan D4 Keselamatan Konstruksi” ujar Ketua IATPI Endra S. Atmawidjaja, Minggu (12/1/2025).
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) berlangsung antara Ketua IATPI, Endra Saleh Atmawidjaja, dan Direktur Politeknik PU Brawijaya pada acara Lustrum Poltek PU Ke-1 di Kampus Politeknik PU Semarang, Jawa Tengah. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri PU Dody Hanggodo, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, serta Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie.
Kerja sama ini mencakup pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan, termasuk penyediaan dosen tamu atau narasumber untuk kegiatan sertifikasi kompetensi, seminar, pelatihan, perkuliahan, dan aktivitas lain yang melibatkan mahasiswa dan tenaga pendidik.
Selain itu, kolaborasi antara IATPI dan Politeknik PU juga akan memperkuat sektor pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Potensi kerja sama di bidang lain yang relevan dengan kebutuhan masing-masing pihak juga akan dieksplorasi. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta SDM yang berkualitas, berdaya saing tinggi, berintegritas, dan siap bekerja.
Pengembangan kompetensi SDM merupakan salah satu pilar utama dalam mendukung kesuksesan pembangunan nasional, sejalan dengan prioritas Kabinet Merah Putih dalam misi keempat dan ketujuh yang berfokus pada peningkatan SDM.
