Bima Arya Soroti Pentingnya Perbaikan Irigasi untuk Tingkatkan Hasil Panen

JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, menekankan pentingnya perbaikan sistem irigasi guna meningkatkan hasil panen di daerah tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh Bima saat melakukan kunjungan ke irigasi di Desa Purwosari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Minggu (12/1/2025).
“Jadi kalau kondisinya seperti ini bisa disentuh lagi dengan perbaikan-perbaikan irigasi, maka akan lebih meningkat lagi (panennya),” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Dia juga menekankan masalah sedimentasi yang telah berlangsung lama. Menurutnya, hal ini harus segera ditangani melalui pemeliharaan berkala dan kerjasama dengan lembaga terkait untuk menemukan solusi yang tepat.
Selain itu, Bima juga membahas kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan harga gabah sebesar Rp6.500 per kilogram yang akan dibeli langsung oleh Bulog. Karena itu, ia berpendapat bahwa Bulog perlu diperkuat, khususnya dalam hal jaringan di lapangan, agar bisa langsung mengakses dan membeli hasil panen dari petani.
“Tentunya kita cek kondisi ke lapangan dan kami melihat memang karena praktik di lapangan ini masih teman-teman petani ini langsung begitu ya, dengan pembeli (atau) PT,” jelasnya.
Dalam kunjungannya, Bima memberikan penghargaan kepada Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid, serta semua pihak yang terlibat atas kontribusi mereka dalam mendukung swasembada pangan selama kunjungannya.
“Dan saya melihat di sini Pak Pj. Gubernur, Pak Pj. Bupati juga sangat menguasai persoalan teknis, karena swasembada pangan ini kuncinya betul-betul di tangan para kepala daerah,” ungkap Bima.
Dengan kunjungan ini, ia mengharapkan agar perbaikan irigasi dapat segera dilaksanakan secara nyata untuk meningkatkan hasil pertanian dan mendukung tercapainya swasembada pangan yang menjadi sasaran pemerintah.






