Raline Shah Jadi Stafus Komdigi, Menkomdigi Tegaskan Bukan Karena Selebriti

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa penunjukan artis Raline Shah sebagai Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital bukan didasarkan pada statusnya sebagai selebriti. Penunjukan Raline lebih karena latar belakangnya sebagai pekerja seni yang memiliki jejaring internasional.
“Ibu Raline bukan dipilih karena sebagai selebriti. Ibu Raline dipilih karena pekerja seni. Kami perlu perspektif orang seni. Tentu untuk mewarnai kementerian,” ujar Meutya
Meutya meyakini bahwa bergabungnya Raline akan membawa ide yang segar dan kaya bagi Komdigi. Selain itu, penunjukan Raline juga turut mengakomodasi peran perempuan di Komdigi.
“Seluruh perspektif itu ingin kita masukkan kepada kantor ini dalam rangka membuat kebijakan yang inklusif untuk semua. Kemudian, Ibu Raline juga dipilih untuk memperkuat lebih banyak perempuan,” paparnya.
Politisi Golkar ini menilai bahwa pemeran film 5 cm tersebut memiliki jejaring global yang kuat, ditambah popularitasnya yang dapat membantu menjangkau masyarakat Indonesia.
Untuk itu, Meutya menugaskan Raline untuk menjadi perpanjangan tangan kementerian dalam mengedukasi anak-anak tentang dunia digital, karena kehadirannya dapat lebih didengar oleh publik.
“Tugasnya edukasi digital, kita ingin anak-anak kita teredukasi bagaimana penggunaan internet yang bijak, bermanfaat. Dan rasanya tidak perlu menteri untuk menjelaskan satu per satu, tapi mungkin tokoh yang akrab dengan publik bisa lebih didengar oleh generasi muda kita terkait pemanfaatan ruang digital yang lebih baik,” ungkap Meutya.
Sementara itu, Raline Shah mengungkapkan bahwa ia dihubungi oleh Menkomdigi Meutya Hafid saat sedang berada di luar negeri.
“Sebenarnya saya tidak menduga dan tidak ada ambisi atau keinginan apapun masuk ke dalam pemerintahan. Malah, kalau bisa dibilang, usaha pun belum ada. Kebetulan, saya sedang berada di luar negeri dan Ibu Meutya japri saya, untuk menanyakan availability untuk meeting. Dan kebetulan, saya di luar negeri untuk waktu jangka waktu yang agak panjang,” ungkap Raline.
Raline kemudian mengajak Meutya untuk bertemu secara daring guna membahas berbagai hal.
“Jadi saya bilang, bagaimana kalau kita berbicara lewat daring saja. Dan pada saat itu beliau memberikan saya beberapa ide untuk menghubungi beberapa orang juga di luar negeri, untuk dihubungkan ke kementerian ini,” tuturnya.
Dari pertemuan itu, Raline menilai hasil yang positif karena Meutya melihat jejaring internasional yang dimilikinya.
“Jadi beliau mungkin melihat bahwa saya koneksinya lumayan kuat di mancanegara dan mempunyai skill untuk bisa bernegosiasi dan berkomunikasi lancar dalam bahasa Inggris. Makanya beliau merasa bahwa beliau bisa memberi saya amanah untuk menjadi staf khusus di bidang ini. Ternyata ditunjuk dan diberi amanah ini dan saya benar-benar merasa bahwa saya punya peran di sini, saya mempunyai kapabilitas di sini,” ujar Raline.
Raline memastikan akan memberikan kontribusi dan menjalankan tugasnya di Komdigi sesuai dengan kemampuannya.
Menurut Raline, sudah ada beberapa program ke luar negeri yang menunggunya, guna menjalin kerja sama di bidang telekomunikasi dan digital.
“Yang pasti sudah ada beberapa program ke luar negeri untuk membicarakan kemitraan dengan perusahaan swasta di luar negeri dan juga beberapa pemerintahan seperti Singapura dan India,” pungkasnya. (YK/dbs)