Lintas APH

Satgas TNI AL Sita 60 Ton Timah Ilegal di Bangka Selatan

Sumber Foto: Istimewa

JAKARTA – Satuan Petugas TNI AL bersama personel Lanal Bangka Belitung berhasil mengamankan enam truk bermuatan sekitar 60 ton bijih timah ilegal di Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan, pada 12 Januari. Nilai bijih timah tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

“60 ton biji timah ilegal yang dimuat dalam enam unit mobil truk yang dapat diamankan tersebut berasal dari Pulau Belitung menuju Pulau Bangka melalui Pelabuhan Tanjung Ru, Kabupaten Belitung menggunakan jasa penyeberangan Kapal Roro KMP Menumbing Raya,” kata Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto, Senin (13/1/2025).

Dalam kronologi kejadian, tim yang didukung oleh personel Lanal Babel melakukan pengawasan terhadap Kapal Roro KMP Menumbing Raya. Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Tanjung Ru menuju Pelabuhan Sadai di Kabupaten Bangka Selatan. Berdasarkan manifes, kapal ini membawa 13 kendaraan.

“Awalnya, ada delapan truk yang dilakukan pemeriksaan, namun hanya enam truk yang diketahui membawa biji timah tanpa izin,” jelasnya.

Penindakan terhadap pelanggaran terkait bijih timah ilegal, menurutnya, merupakan bentuk dukungan TNI AL terhadap Asta Cita Presiden RI sekaligus mendukung pelaksanaan program hilirisasi yang menjadi salah satu prioritas pemerintah Indonesia.

“Puluhan ton biji timah ilegal diketahui dari hasil pengakuan salah satu sopir truk yang diamankan saat dilakukan pemeriksaan Pos Angkatan Laut Sadai Lanal Babel, masing – masing truk bermuatan 10 ton biji timah,” jelas dia.

Ia menyampaikan bahwa sopir beserta truk telah dibawa ke Mako Lanal Babel di Belinyu untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Proses tersebut akan terus dilakukan hingga adanya keputusan dari Komando Atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button