JAKARTA – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal mengungkapkan bahwa TNI berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam Pilkada 2024. Ia menekankan bahwa instruksi ini sangat jelas, seperti yang disampaikan oleh Panglima TNI.
Niko menjelaskan bahwa sesuai arahan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, seluruh jajaran TNI diinstruksikan untuk tetap netral selama Pemilu 2024.
“Saya menekankan bahwa sikap netral merupakan prinsip dasar yang wajib dipegang oleh seluruh prajurit Kodam IM, demi menjalankan tugas secara profesional tanpa memihak kepada calon mana pun,” tegasnya, Selasa (29/10/2024).
Pangdam Niko menginisiasi sejumlah langkah strategis untuk mendukung Kepolisian Daerah Aceh (Polda Aceh) dalam mempersiapkan pengamanan demi memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 berlangsung aman, damai, dan kondusif.
Sebagai bentuk sinergi TNI-Polri, Kodam IM katanya, bersama Polda Aceh telah melakukan patroli gabungan di berbagai wilayah yang dianggap rawan.
“Patroli ini diadakan secara intensif sebagai langkah preventif guna mencegah potensi gangguan keamanan selama tahapan Pilkada, mulai dari masa kampanye hingga hari pemungutan suara. Kegiatan ini diharapkan mampu meminimalisir potensi konflik serta menjaga situasi yang aman dan kondusif di seluruh wilayah Aceh,” ujar Pangdam IM.
Pangdam IM juga menegaskan kesiapan personel dan peralatan untuk mendukung pengamanan Pilkada. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang agar seluruh prajurit dapat melaksanakan tugas dengan optimal dan profesional sesuai standar pengamanan.
“Dengan langkah-langkah ini, kami berharap masyarakat Aceh dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman dan nyaman,” ujar Pangdam IM.
Sebagai informasi, tahapan Pilkada Aceh 2024 saat ini telah memasuki masa kampanye, yang berlangsung dari Rabu, 25 September 2024 hingga Sabtu, 23 November 2024.
