Life Style

Mau Berat Badan Ideal? Begini Cara Konsumsi Cuka Apel yang Terbukti Efektif!

Sumber Foto: Pexels

JAKARTA – Cuka apel sudah lama dikenal sebagai salah satu bahan alami yang dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya membantu menurunkan berat badan. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, penting memahami cara konsumsi yang benar agar hasilnya optimal dan tetap aman bagi tubuh.

Menurunkan berat badan demi mencapai berat badan ideal menjadi tujuan banyak orang. Selain diet dan olahraga, beberapa orang menggunakan suplemen atau bahan alami, seperti cuka apel, sebagai pendukung program penurunan berat badan.

Mengutip Very Well Fit, air cuka apel dikenal sebagai minuman nol kalori, nol lemak, dan nol protein. Dengan kandungan kalori nol, cuka apel dinilai cocok untuk dimasukkan ke dalam pola makan bagi mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan.

Kandungan Nutrisi dan Efek Cuka Apel untuk Berat Badan

Cuka apel mengandung sedikit potasium, sebanyak 11 gram per 1 sendok makan (sdm). Nutrisi ini berkontribusi terhadap regulasi tubuh dalam menjaga kesehatan jantung dan otot.

Dalam hal penurunan berat badan, cuka apel dipercaya bekerja melalui efek mengenyangkan yang ditimbulkannya. Ketika diminum sebelum makan, cuka apel dapat membantu menekan nafsu makan. Efek ini membuat seseorang merasa lebih kenyang lebih lama sehingga cenderung mengurangi asupan makanan berlebih. Penelitian menunjukkan bahwa pengurangan nafsu makan ini dapat menjadi bagian dari strategi penurunan berat badan yang efektif.

Aturan Konsumsi Cuka Apel untuk Menurunkan Berat Badan

Kendati cuka apel berpotensi bermanfaat, konsumsi yang berlebihan bisa berisiko. Cuka apel mengandung asam asetat yang cukup tinggi, sehingga perlu dikonsumsi dalam takaran yang tepat.

Berdasarkan rekomendasi dari Healthline, untuk mendapatkan manfaat penurunan berat badan yang optimal, cukup konsumsi 1-2 sendok makan cuka apel per hari. Campurkan takaran tersebut dengan segelas air hangat untuk meminimalkan efek asam yang kuat.

Waktu minum cuka apel juga berpengaruh terhadap kenyamanan pencernaan. Anda bisa mengonsumsinya sebelum atau sesudah makan, namun bagi mereka yang memiliki masalah lambung, disarankan untuk minum cuka apel setelah makan. Asam yang tinggi pada cuka apel bisa mengiritasi lambung jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, terutama pada mereka yang memiliki masalah asam lambung.

Tips Aman Mengonsumsi Cuka Apel

Agar tetap aman, minum cuka apel menggunakan sedotan sangat disarankan. Hal ini bertujuan untuk melindungi gigi dari paparan langsung asam asetat pada cuka apel, yang bisa mengikis enamel gigi jika dikonsumsi secara terus-menerus. Jika Anda tidak memiliki sedotan, pastikan untuk membilas mulut dengan air setelah mengonsumsi cuka apel.

Manfaat Tambahan Cuka Apel untuk Kesehatan

Selain membantu menurunkan berat badan, cuka apel juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan. Salah satunya adalah perannya dalam membantu mengatasi gejala Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS), gangguan hormonal yang umum terjadi pada wanita.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1 sendok makan cuka apel yang dicampur air setelah makan malam secara rutin dapat membantu memperbaiki gejala PCOS. Efek ini mungkin disebabkan oleh pengaruh cuka apel terhadap sensitivitas insulin, yang berkaitan dengan gejala PCOS.

Dengan mengonsumsi cuka apel secara teratur dan sesuai aturan, Anda dapat merasakan manfaatnya baik dalam membantu program penurunan berat badan maupun mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Perlu diingat bahwa cuka apel sebaiknya menjadi pelengkap dari gaya hidup sehat yang mencakup pola makan seimbang dan olahraga teratur. (yk/dbs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button