Ekonomi

Bappenas: Total kebutuhan Investasi 2025-2029 Tembus Rp47 triliun

Sumber Foto: Antara

JAKARTA – Staf Ahli Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan, Siliwanti, mengungkapkan bahwa kebutuhan investasi Indonesia pada periode 2025-2029 diproyeksikan mencapai Rp47.587,3 triliun, atau rata-rata Rp9.517,5 triliun per tahun.

“Rata-rata sekitar Rp9.517,5 triliun per tahun,” ujarnya di Jakarta, Rabu (19/12/2024).

Sumber investasi ini berasal dari tiga sektor utama, yaitu pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta/masyarakat.

Dalam paparannya di Jakarta, Siliwanti menyebutkan bahwa investasi swasta/masyarakat akan menjadi penyumbang terbesar, mencapai 86,7 persen atau sekitar Rp41.277 triliun.

“Ini yang kita harapkan adalah sekitar 86,7 persen atau sekitar Rp41.277 triliun,” ungkap Siliwanti.

Adapun investasi pemerintah sekitar 6,9 persen atau sekitar Rp3.282,7 triliun. Sementara besaran persentase untuk investasi BUMN 6,4 persen atau Rp3.027,7 triliun.

“Hal ini menggarisbawahi bahwa peran penting sektor swasta dan masyarakat dalam mendukung perekonomian nasional ke depan,” kata dia.

Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam lima tahun mendatang. Untuk mencapainya, diperlukan beberapa prasyarat, termasuk peningkatan Penanaman Modal Asing (PMA) hingga 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), peningkatan kontribusi sektor industri terhadap PDB menjadi 21,9 persen pada 2029, serta ekspor barang yang mencapai 400 miliar dolar AS. Target lainnya meliputi pangsa pasar rantai pasok global sebesar 1,4 persen, pendapatan negara 18 persen dari PDB, dan belanja negara 20 persen dari PDB.

Di sektor pangan, ditargetkan peningkatan produksi hingga 20 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Selain itu, kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ditargetkan mencapai 45,6 persen, sementara sektor pariwisata diharapkan menyumbang 5 persen dari PDB, dengan devisa sebesar 39,44 miliar dolar AS pada 2029.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button