Ekonomi

Bea Cukai Tambah Alat Pemindai di 3 Pelabuhan Tahun Depan

Sumber Foto: Istimewa

JAKARTA – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana untuk memasang lebih banyak alat pemindai peti kemas impor dan ekspor di tiga pelabuhan pada tahun depan.

Pelabuhan yang akan dipasang alat tersebut antara lain Tanjung Emas di Semarang, Tanjung Perak di Surabaya, dan Belawan di Medan. Saat ini, alat pemindai tersebut sudah terpasang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

“Kami akan melanjutkan implementasi ini bukan hanya di Tanjung Priok, tetapi juga di Pelabuhan Tanjung Emas dan Tanjung Perak pada triwulan I-2025,” kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani kepada wartawan, usai konferensi pers Peresmian dan Pemberlakuan Alat Pemindai Peti Kemas, di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Pemasangan alat pemindai peti kemas di Pelabuhan Belawan direncanakan pada kuartal II-2025. Pemilihan tiga pelabuhan ini didasarkan pada tingginya volume arus barang, yang memerlukan pengawasan lebih intensif.

Penerapan alat pemindai ini mendukung Astacita ke-7 Presiden RI Prabowo Subianto dalam memerangi penyelundupan barang impor dan ekspor. Selain itu, upaya ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan arus barang serta memperbaiki tata kelola pelabuhan.

Penyediaan alat pemindai ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 109/PMK.04/2020 tentang Kawasan Pabean dan Tempat Penimbunan Sementara.

Pemasangan alat pemindai peti kemas diharapkan dapat mendorong perbaikan tata kelola pelabuhan yang lebih baik (good governance). Berdasarkan data hingga November 2024, dwelling time Indonesia tercatat sebesar 2,71, dengan customs clearance mencapai 0,3-0,4.

Mulai Desember 2024, sepuluh alat pemindai akan beroperasi di lima lokasi berbeda di Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu JICT (Jakarta International Container Terminal), TPS KOJA, NPCT-MTI (New Priok Container Terminal-Multi Terminal Indonesia), TER3-MAL (Mustika Alam Lestari), dan Graha Segara. Jumlah unit alat pemindai di setiap lokasi disesuaikan dengan kebutuhan pemeriksaan barang impor dan ekspor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button