Vokasi Vaganza 2024: Job Fair dan Festival Pelatihan untuk Masa Depan Generasi Muda
BANDUNG – Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung menyelenggarakan Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 pada Sabtu, 07 Desember 2024. Acara ini berlangsung di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai rangkaian acara menarik, antara lain Trial class dan Job Fair yang menyediakan lebih dari 658 lowongan kerja dari 30 perusahaan ternama.
Selain itu terdapat acara Talent Talks bertema “Peluang dan Tantangan Gen Z di Dunia Kerja dan Usaha” dengan narasumber berasal dari praktisi HRD, praktisi usaha dan Bank Mandiri.
Acara Vokasi Vaganza berlangsung meriah sebagai salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia.
Dengan tema “Run with Us, Boost Your Future”, acara ini menumbuhkan harapan akan generasi muda yang produktif dan berkontribusi aktif, sekaligus menjadikan pelatihan vokasi sebagai pondasi penting dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Menurut Dirjen Kementerian Ketenagakerjaan RI Agung Nur Rohmad dalam sambutannya, selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan penguatan sumber daya manusia. Acara ini juga menjadi wadah penting untuk mempersiapkan tenaga kerja berkualitas yang mampu bersaing di dunia industri dan membuka peluang berwirausaha.
“Selaras dengan kebijakan presiden astacita untuk memperkuat sumber daya manusia dengan adanya balai pelatihan masih menjadi tumpuan dalam meningkatkan sumber daya manusia. Karena memang tenaga kerja ini masih didominasi rendahnya kualitas pekerja. Pelatihaan vokasi menjadi solusi strategis untuk meningkatkan calon pekerja diberdayakan. Baik bekerja maupun berwirausaha. Kementerian ketenagakerjaan menghadirkan pelatihan tenaga kerja dengan kecepatan perubahannya yang dibutuhkan ditahun-tahun mendatang,” Ujar Agung Nur Rohmad dalam acara Vokasi Vaganza pada Sabtu (7/12/2024).
Pelatihan vokasi menjadi solusi atas rendahnya kualitas tenaga kerja yang masih menjadi tantangan utama di berbagai sektor. Dengan program pelatihan berbasis kebutuhan industri, Kementerian Ketenagakerjaan menghadirkan pelatihan tenaga kerja yang dinamis dan relevan dengan perubahan keterampilan yang terus berkembang.
Pada acara ini, pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik industri. Contohnya, sektor energi kelistrikan sudah melaksanakan pelatihan menggunakan teknologi pencahayaan berbasis sinar matahari, sementara di Cikole, pelatihan daur ulang limbah menjadi pakan ternak memberikan solusi praktis bagi keberlanjutan sektor pertanian. Kurikulum yang fleksibel dengan tiga unit kompetensi memungkinkan peserta memperoleh pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Pelatihan vokasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi, tetapi juga untuk menciptakan insan yang produktif dan inovatif. Hal ini sangat relevan terutama bagi sektor-sektor prioritas seperti pertanian dan industri kreatif. Selain itu, akses masyarakat terhadap advokasi melalui balai pelatihan diupayakan semakin mudah untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kompetensi.
Keberhasilan Vokasi Vaganza tidak lepas dari kerja sama erat antara pelaku industri, UMKM, dan masyarakat. Acara ini menjadi langkah nyata dalam membangun sumber daya manusia yang kompeten, berdaya saing, serta siap menghadapi tantangan masa depan.
“Keberhasilan acara ini merupakan atas kerja sama para pihak pelaku industri dan umkm yang berkontribusi, dan masyarakat. Menjadi upaya unuk membangun sumber daya kompeten berdaya saing dan siang menghadapi masa depan,” tambahnya.
